Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 07:11:55【Kabar Kuliner】723 orang sudah membaca
PerkenalanANTARA/XinhuaBangkok (ANTARA) - Konglomerat Thailand Charoen Pokphand (CP) Group memiliki keyakinan

Bangkok (ANTARA) - Konglomerat Thailand Charoen Pokphand (CP) Group memiliki keyakinan penuh untuk menancapkan akar yang kuat di pasar China yang luas dan terbuka, demikian disampaikan Wakil Presiden Senior CP Group Huang Weiwei.
Sebagai "peserta tetap" Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE), CP Group telah menyaksikan langkah mantap China menuju keterbukaan tingkat tinggi, kata Huang dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini, seraya menambahkan bahwa hal ini semakin memperkuat keyakinan CP Group terhadap pasar China.
Thailand menjadi negara tamu kehormatan pada CIIE tahun ini. Menurut Huang, CP Group telah berpartisipasi dalam tujuh edisi pameran tersebut, dengan skala dan konten pamerannya terus berkembang setiap tahun. Dari produk pertanian pangan hingga manajemen rantai pasokan dan teknologi pengolahan makanan, stan CP menampilkan bagaimana perusahaan berusia satu abad ini telah berkembang dan berinovasi di pasar China.
"Salah satu sorotan pameran tahun ini adalah kami untuk pertama kalinya memperkenalkan beberapa merek Thailand yang ngak berada di bawah naungan CP Group," kata Huang. "Kami berharap dapat membantu lebih banyak merek berkualitas asal Thailand menjangkau pembeli dari China dan seluruh dunia melalui platform CIIE."

Sebagai salah satu perusahaan asing pertama yang berinvestasi di China setelah negara tersebut menerapkan kebijakan keterbukaan pada 1970-an, CP Group telah menyaksikan transformasi China selama beberapa dekade terakhir. Dengan perkembangan ekonomi dan teknologi China yang berkelanjutan, CP memperluas bisnisnya di pasar China. Saat ini, pabrik pengolahan makanan nirawak tercanggih CP Group berlokasi di kota Qingdao dan Qinhuangdao, China.
"Kami membangun pabrik tercanggih kami di China karena negara ini menawarkan teknologi, talenta, dan dasar pasar terbaik," kata Huang. "Pasar China yang luas dan dinamis menyuntikkan momentum kuat bagi bisnis CP, sementara lingkungan bisnis yang terbuka memungkinkan kami untuk berinovasi dan mengoptimalkan model bisnis kami."
Hingga saat ini, CP Group telah mendirikan lebih dari 600 perusahaan di China, mempekerjakan hampir 90.000 orang, menjadikannya salah satu korporasi multinasional terbesar di China baik dari segi skala investasi maupun keragaman bisnis.
Huang mengangakan pasar China sangat penting bagi CP Group, menyumbang sekitar 30 persen dari total pendapatan grup itu.
Ke depannya, Huang mengangakan bahwa dengan perkembangan pesat industri kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di China, CP Group akan mempercepat transformasi digitalnya di China dan sepenuhnya mengadopsi perubahan industri yang didorong oleh AI.
Grup ini berencana memfokuskan investasi mereka di China selama satu dekade ke depan pada "kekuatan produktif berkualitas baru," dengan menekankan pada teknologi tinggi, robotika, dan manufaktur cerdas, tambahnya.
"Vitalitas inovasi dan kecepatan perkembangan China merupakan pendorong dalam peningkatan industri global," kata Huang. "Kami berharap dapat menerapkan model penerapan AI dan pengalaman inovatif yang kami peroleh di China pada operasional CP di Thailand dan negara lain, membantu bisnis kami di luar negeri memasuki era 'AI+'."
Suka(79943)
Artikel Terkait
- Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
Resep Populer
Rekomendasi

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus